Enterpreuner Muslim Sejati. Mau? hub.081615183883/081331509635

Visi dan Misi Interpreuner Muslim
“Tuhan menggembirakan mereka dengan memberikan rahmat, keridhaan, dan surga, mereka memperoleh kesenangan yang kekal di dalamnya.” (QS. At-Taubah [9]:21)
Al-Qur’an dan beberapa hadits Rasulullah saw banyak berisi visi tentang tabir masa depan dan harapan Allah Swt serta Rasulullah saw kepada umat manusia. Visi walaupun dikategorikan sebagai mimpi, tapi hendaklah menjadi sesuatu yang mungkin dan dapat dicapai dalam waktu tertentu.
Pentingnya visi dan misi
Visi dan misi sangat besar peranannya dalam kehidupan. Merumuskan visi merupakan langkah awal untuk meraih kesuksesan. Dengan adanya visi yang jelas maka 50% kesuksesan sudah diraih. Visi yang baik akan menjadi modal untuk meraih kesuksesan.
Menetapkan Visi dan Misi
Dalam merancang sebuah visi, berlatihlah untuk bermimpi akan sesuatu yang ingin diraih pada masa depan. Caranya adalah sebagai berikut:
-Bayangkanlah diri kita yang sudah meraih segala kesuksesan, cita-cita, dan segala harapan yang selama ini menjadi impian.
-Bayangkanlah berapa lama lagi hal itu akan tercapai?
-Bayakanlah ukuran yg jelas dari keinginan kita.
-Bayangkanlah kondisi kesuksesan yang kita inginkan secara berulang-ulang.
Pedoman merancang Visi
Terpanggil menjadi seorang wirausahawan karena panggilan dari dalam hatinya.
Memiliki visi yang jelas, yaitu “Berjumpa dengan Allah swt dan Rasulullah saw di surga nanti”.
Rasulullah saw bersabda, “Pedagang yg jujur dan amanah akan ditempatkan di surga bersama para Nabi, shiddiqin, dan syuhada.” (HR. At-Tirmidzi)
Yakin bahwa keuntungan yg sebenarnya bukan yg didapat di dunia semata, tapi keuntungan yg hakiki akan diraih di akhirat nanti.
Bisnis baginya adalah Jihad.
Menyadari bahwa visi spiritual lebih kuat pengaruhnya.
Membuat suatu Misi
Penyataan misi harus bisa menjawab: - -
 - Siapa saya?
 - Mengapa saya ada?
 - Apa keunggulan dan kelebihan saya?
 - Untuk siapa saya bekerja?
 - Apa hasil dari pekerjaan saya? Dan
 - Dimana saya mengerjakannya?
Menggabungkan jawaban pertanyaan ttg misi menjadi atau bbrp kalimat.
Misi yg sdh dibuat sebaiknya dihafal dan dihayati.
Merealisasikan misi pada kehidupan sehari-hari.
Mengevaluasi setiap hari.
Posisi Niat dalam Visi dan Misi
“Sesungguhnya, setiap amal itu bergantung pada niatnya. Bagi setiap org (yg melakukan sesuatu), pahalanya sesuai dgn niatnya. Barangsiapa yg hijrah karena Allah dan Rasul-Nya maka hijrahnya itu kepada Allah dan Rasul-Nya. Barangsiapa yg hijrah karena dunia yg ingin ia dapatkan atau seorang wanita yg ingin ia nikahi maka hijrahnya kepada hal yg ia maksudkan.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Posisi niat ada di belakang visi dan misi. Niat itu tersembunyi, yang tahu hanya Allah semata. Oleh karena itu, hendaknya seorang entreprenuer tdk bermain2 dgn niatnya. Bisa saja visi dan misinya baik, tapi niat di hatinya tidaklah bersih.
Alhasil, visi dan misi hanya tinggal catatan.
Strategi mengendalikan Pikiran
“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan prasangka kecurigaan) karena sebagian dari prasangka itu dosa.” (QS. Al-Hujurat [49]: 12)
“Ingatlah, dlm tubuh manusia itu ada segumpal daging. Kalau segumpal daging itu baik, akan baiklah seluruh tubuhnya. Jika rusak, niscaya akan rusak pula seluruh tubuhnya. Segumpal daging itu bernama qalbu.”
(HR Bukhari dan Muslim)
Berpikir dan Berprasangka Positif
-Berfikir secara positif (husnudzan) dan sejalan dengan tuntunan Allah Swt tentu mempunyai manfaat yg luar biasa. Org yg senantiasa berfikir positif dan berfikir sukses akan mengarahkan hidupnya ke jalur kesuksesan.
-Berfikir sukses saja tdklah cukup, seseorang perlu berperasaan positif (positif feeling) karena perasaan lebih kuat daripada pikiran. Perasaan lahir dari emosi dan emosi digerakkan oleh hati (qalbu).
Sukses dalam Mengendalikan Pikiran
1.Sadarilah bhw hidup kita dibentuk oleh sesuatu yg dipikirkan.
2.Perbanyaklah membaca Al-Qur’an. “Al-Qur’an adalah petunjuk Allah. Dengan kita itu, Allah menunjukkan kpd umatnya siapa yg dikehendaki-Nya.” (QS Az-Zumar [39]: 23)
3.Teruslah berpikir dan berperasaan positif.
4.Tambahkan pula input2 dan ilmu yg diperlukan ke dlm pikiran agar hidup kita menjadi benar.
5.Perbanyaklah membaca buku2 tentang kesuksesan.