Sejatinya pengobatan bekam sudah tidak asing lagi dan sering kita dengar, bahkan sudah dikenal dan sudah dilakukan ribuan tahun yang lalu hingga sekarang. Terlebih di Indonesia hampir semua sudah mengenal dan merasakan manfaatnya. Baik manfaat di bekam dan membekam walaupun kadang dengan istilah lain seperti kop, canthuk, canduk dll.
Bekam memang merupakan pengobatan yang sederhana, mudah, murah dan relatif aman kalau kita mau berhati-hati dan melaksanakan sesuai standar operasional bekam. Bahkan saking mudahnya, anak kecilpun bisa melakukannya hanya bermodal keberanian dan tuntunan orang tuanya disamping buku petunjuk yang dimiliki. Tetapi terkadang bermodal keberanian saja tidak cukup tanpa dibekali dasar-dasar pengobatan dan patofisiologi maupun anatomi tubuh baik secara kedokteran islam/tradisional maupun kedokteran modern.
Selain daripada itu, telah kita ketahui bahwa kebanyakan juru bekam hanya membekam dengan melihat gambar saja yang sangat mudah kita dapatkan di toko-toko buku tanpa tahu maksud dan tujuan gambar tersebut. Adapula yang melakukan bekam secara acak dan ngawur tanpa menghiraukan aturan dan larangan yang boleh dan tidak boleh di bekam. Disamping pendapat dari beberapa juru bekam yang beranggapan bahwa bekam bisa menyembuhkan semua penyakit. Memang banyak betulnya anggapan tersebut. Akan tetapi tanpa dasar, pengetahuan dan pengalaman yang luas malah banyak kejadian-kejadian yang tidak diinginkan setelah dibekam, misal setelah dibekam pingsan, badan sakit semua, lumpuh atau bahkan meninggal dunia.
Oleh karena itu, dengan memperhatikan hal-hal diatas kita harus lebih banyak belajar ilmu pengobatan dan kesehatan baik itu yang tradisional maupun yang modern. Sehingga kita akan terhindar dari bahaya dan resiko baik itu pembekam maupun yang di bekam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar